6 Tips Terbaik untuk Melakukan Interview Agar Lolos Dan Diterima Kerja
Memasuki dunia wawancara kerja merupakan langkah krusial dalam perjalanan mencari pekerjaan. Kemampuan wawancara yang baik dapat menjadi kunci untuk membuka pintu kesuksesan karir. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi enam tips terbaik untuk menghadapi wawancara dengan percaya diri dan memenangkan hati pewawancara.
I. Persiapan Sebelum Wawancara
Sebelum memasuki ruang wawancara, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan persiapan yang matang. Ini tidak hanya melibatkan memahami diri sendiri, tetapi juga meriset perusahaan yang Anda lamar.
A. Penelitian tentang Perusahaan
Pertama-tama, luangkan waktu untuk menggali informasi tentang perusahaan tersebut. Pahami sejarah perusahaan, nilai-nilai inti, dan budaya kerja yang diterapkan. Mengetahui hal ini akan membantu Anda menyesuaikan jawaban Anda agar sejalan dengan kebutuhan perusahaan.
B. Persiapan Diri
Selain itu, perhatikan kembali resume dan portofolio Anda. Tinjau kembali pencapaian-pencapaian yang telah Anda raih dan pertimbangkan bagaimana Anda dapat mengintegrasikannya ke dalam percakapan. Identifikasi poin-poin kuat dan kembangkan strategi untuk mengatasi potensi pertanyaan tentang kelemahan.
II. Memahami Pertanyaan Umum Wawancara
Wawancara kerja sering kali melibatkan pertanyaan-pertanyaan umum yang memerlukan pemikiran cepat dan respons yang baik. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan klasik seperti “Ceritakan tentang diri Anda,” “Mengapa Anda memilih perusahaan ini?” dan “Apa kelebihan dan kelemahan Anda?”
A. Pertanyaan Umum yang Sering Diajukan
-
Ceritakan tentang diri Anda
Sebagai langkah awal, Anda dapat memulai dengan memberikan gambaran singkat tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja Anda. Fokuslah pada aspek-aspek yang relevan dengan posisi yang Anda lamar.
-
Mengapa Anda memilih perusahaan ini?
Ketika menjawab pertanyaan ini, buatlah hubungan antara nilai-nilai perusahaan dan nilai-nilai pribadi Anda. Jelaskan bagaimana visi dan misi perusahaan sejalan dengan ambisi dan tujuan karir Anda.
-
Apa kelebihan dan kelemahan Anda?
Jangan terjebak dalam klise saat menjawab pertanyaan ini. Alih-alih, tunjukkan pemahaman mendalam tentang diri Anda. Sebutkan kelebihan Anda yang relevan dengan posisi tersebut, dan jelaskan langkah-langkah yang telah Anda ambil untuk mengatasi kelemahan Anda.
III. Teknik Berbicara dan Berkomunikasi
Wawancara bukan hanya tentang apa yang Anda katakan, tetapi juga bagaimana Anda mengatakannya. Teknik berbicara dan berkomunikasi yang baik dapat meningkatkan kesan positif kepada pewawancara.
A. Bahasa Tubuh
-
Kontak mata
Selalu pertahankan kontak mata selama wawancara. Hal ini menciptakan koneksi emosional dan menunjukkan kepercayaan diri. Hindari terlalu banyak atau terlalu sedikit kontak mata, karena keseimbangan yang tepat dapat menciptakan kesan yang kuat.
-
Sikap tubuh yang positif
Perhatikan sikap tubuh Anda. Hindari bersandar terlalu jauh atau terlalu dekat dengan meja. Posisikan diri Anda secara terbuka, menunjukkan bahwa Anda terbuka untuk berkomunikasi dan menerima informasi.
B. Penggunaan Bahasa yang Tepat
-
Hindari kata-kata negatif
Pilih kata-kata dengan hati-hati. Hindari penggunaan kata-kata negatif atau menyudutkan. Fokus pada pengalaman positif dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif pada perusahaan.
-
Gunakan bahasa profesional
Selalu gunakan bahasa yang sesuai dengan konteks profesional. Hindari kata-kata informal atau slang, kecuali jika itu konsisten dengan budaya perusahaan. Gunakan istilah-istilah teknis yang relevan untuk menunjukkan pemahaman mendalam Anda terhadap industri.
IV. Menonjolkan Keahlian dan Pengalaman
Wawancara adalah kesempatan untuk menonjolkan keahlian dan pengalaman Anda. Sampaikan pesan dengan jelas dan terstruktur agar pewawancara dapat memahami potensi Anda sebagai calon karyawan.
A. Menyusun Cerita Sukses
-
Menggunakan STAR (Situation, Task, Action, Result)
Ketika menjelaskan pengalaman atau pencapaian Anda, gunakan format STAR. Jelaskan situasi atau tugas yang dihadapi, tindakan yang Anda ambil, dan hasil konkret yang dicapai. Ini membantu pewawancara untuk memahami peran dan kontribusi Anda secara lebih rinci.
-
Menghubungkan pengalaman dengan kebutuhan perusahaan
Selalu hubungkan pengalaman Anda dengan kebutuhan dan tuntutan perusahaan. Jelaskan bagaimana keterampilan dan pengetahuan Anda dapat memberikan nilai tambah pada perusahaan.
V. Bertanya pada Pewawancara
Wawancara bukan hanya saat untuk menjawab pertanyaan, tetapi juga untuk mengajukan pertanyaan. Bertanya pada pewawancara menunjukkan minat Anda dalam perusahaan dan kemauan untuk berkontribusi.
A. Pertanyaan yang Strategis
-
Bagaimana proses kerja sehari-hari di perusahaan ini?
Pertanyaan ini membantu Anda memahami lebih dalam tentang lingkungan kerja dan tugas sehari-hari yang mungkin Anda hadapi. Ini juga menunjukkan bahwa Anda memiliki minat untuk memahami dinamika kerja di perusahaan tersebut.
-
Apa peluang pengembangan karir di perusahaan ini?
Pertanyaan ini menciptakan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan minat jangka panjang dalam perusahaan. Ini juga memberikan gambaran tentang sejauh mana perusahaan berinvestasi dalam pengembangan karir karyawan mereka.
VI. Menutup Wawancara dengan Baik
Menutup wawancara dengan baik adalah langkah penting untuk meninggalkan kesan yang positif. Sampaikan apresiasi Anda terhadap kesempatan wawancara dan tanyakan langkah-langkah selanjutnya dalam proses seleksi.
A. Mengungkapkan Minat dan Antusiasme
-
Menyatakan minat pada posisi pekerjaan
Sampaikan lagi minat Anda terhadap posisi pekerjaan dan bagaimana Anda melihat diri Anda berkontribusi pada perusahaan. Ini memberikan pewawancara keyakinan bahwa Anda benar-benar tertarik pada posisi tersebut.
-
Menanyakan langkah selanjutnya dalam proses seleksi
Akhirilah wawancara dengan bertanya tentang langkah-langkah selanjutnya dalam proses seleksi. Ini menunjukkan bahwa Anda proaktif dan berkomitmen untuk melanjutkan proses rekrutmen.
Kesimpulan
Menghadapi wawancara kerja bisa menjadi pengalaman menegangkan, tetapi dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang teknik wawancara, Anda dapat meningkatkan peluang sukses Anda.
Ingatlah bahwa wawancara adalah kesempatan untuk saling mengenal, dan dengan mengaplikasikan enam tips terbaik ini, Anda dapat memenangkan hati pewawancara dan meraih pekerjaan impian Anda. Segera latihlah diri Anda dengan situasi wawancara simulasi dan dapatkan umpan balik untuk terus meningkatkan keterampilan wawancara Anda. Selamat mencoba!
